Social Icons

Pages

Featured Posts

Rabu, 19 Juni 2013

Khayangan, Mencari Berkah di Petilasan Para Penguasa Jawa

ISTIMEWA
Selain Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri mempunyai beberapa tempat wisata sebagai pilihan. Salah satunya Khayangan. Ini adalah sebuah kawasan wisata berupa aliran sungai dengan pemandangan alam khas pegunungan yang masih perawan.


Memasuki kawasan ini, Anda akan disuguhi panorama yang menyejukkan mata, menenteramkan batin. Batu-batu besar yang teronggok di sebelah kanan jalan di pinggir kali menjadi tempat pasangan muda-mudi bersantai atau bercengkerama. Di sebelah kiri, tebing tinggi dengan tumbuh-tumbuhan menghijau membuat objek wisata ini sebuah lanskap yang indah untuk dinikmati.


Selasa, 17 November 2009

Wisata Terapi dan Berendam Cari Jodoh

Sari Ater

Sambil menyelam minum air. Itulah mungkin pepatah yang tepat untuk menggambarkan tempat wisata Sari Ater. Selain Anda sekeluarga senang, bagi yang menderita penyakit bisa berendam di air panas sebagai terapi. Bagi yang masih lajang dan ingin cepat-cepat menikah, di kawasan wisata ini juga tersedia tempat yang dipercaya untuk memudahkan mendapat jodoh.

Perkebunan teh menghampar luas dengan daunnya hijau melambai-lambai ditiup angin semakin membuat suasana semakin indah. Sejuknya udara berhembus seakan menyambut kedatangan para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Sari Ater Hot Spring Resort atau yang biasa dikenal Pemandian Air Panas Ciater. Kondisi jalan yang mengular, menanjak dan menurun, membuat para pelancong seakan menyatu dengan alam. Dari kejauhan terlihat kabut tebal bergulung-gulung yang menambah panorama alam pegunungan nan eksotis.

Selasa, 29 September 2009

Bedhol Desa Demi Pembangunan Waduk

Waduk Gajah Mungkur

Siang itu, beberapa hari setelah lebaran Ilham (12 tahun) terlihat asyik naik gajah yang berjalan berlenggak-lenggok. Ilham adalah salah satu peserta rombongan dari Batuwarno yang mengisi sisa liburannya dengan berwisata ke Bendungan Waduk Gajah Mungkur. Bersama dengan kedua orang tuanya, bocah kelas enam SD yang sejak setahun lalu ditinggal ayahnya merantau ke Jakarta mencari nafkah itu, terlihat tertawa riang karena kegirangan. Tidak hanya naik gajah, Ilham juga mencoba beberapa permainan lain yang disediakan oleh tempat wisata Waduk Gajah Mungkur.

Sabtu, 12 September 2009

Masjid Annawier

Selain sebagai Masjid tertua dan terbesar di Jakarta Barat sampai saat ini, Masjid Annawier juga sempat menjadi tempat pergerakan untuk mengusir para penjajah. Saking tua dan besar didaerah Pakojan, Masjid ini juga biasa disebut dengan Masjid Pakojan.

Masjid ini berbeda dengan yang biasa kita lihat pada umumnya, gaya arsitektur yang indah dan khas dengan perpaduan gaya Timur Tengah, Cina, Eropa, dan Jawa. Masjid yang pada umumnya menggunakan kubah, disini tidak ada. Tidak terdapatnya kubah merupakan bentuk pengaruh masjid di Timur Tengah, tepatnya Hadrasmaut (Yaman Selatan). Pintu-pintu masjid yang masih asli dengan ornamen Cina dan kontruksi daun jendela beraksen Jawa.

Selasa, 28 Juli 2009

Pantai Jimbaran dan Kedonganan

Kedua pantai yang bersebelahan ini berada di pesisir selatan pulau Bali, atau sekitar lima kilometer dari pantai Kuta. Pantai Jimbaran di sebelah selatan, pantai Kedonganan di sebelah utara. Keduanya memiliki pasir putih, air jernih dan ombak yang tenang sehingga sangat nyaman untuk berenang dan berjemur.

Kecuali panorama matahari terbenamnya, pemandangan pantai Jimbaran dan Kedonganan berbeda dengan pantai Kuta, Legian atau Seminyak. Dari kedua pantai ini para wisatawan bisa melihat deretan perahu tradisional yang tengah melaut menangkap ikan. Anda juga dapat melihat perahu-perahu serupa yang disewa wisatawan penggemar selancar. Ya, gulungan ombak di pantai ini memang berdebur cukup jauh dari bibir pantai. Karena itu para peselancar membutuhkan perahu untuk mengantarkan mereka ke tengah laut.

Sabtu, 18 April 2009

Memetik Buah sambil Bermain

TAMAN WISATA MEKARSARI

Siang itu, Pak Haryono bersama istri dan kedua anaknya sedang berlibur untuk melepas penat setelah seminggu bekerja mengurusi perusahaannya. Sebagai pemilik perusahaan media, ia disibukkan dengan beragam masalah ini dan itu. Makanya setiap hari libur ia selalu memanfaatkan dengan mengajak keluarganya untuk jalan-jalan. Haryono sadar, karena setiap hari kerja ia berangkat pagi dan pulang malam. “saya berangkat anak saya masih tidur, sedangkan kalau pulang anak saya sudah pada tidur. Makanya saya mencoba mendekatkan dengan anak-anak dengan jalan-jalan setiap saya libur” ucap Haryono. Di sini –Taman Wisata Mekarsai- Pak Haryono meneruskan pembicaraannya, anak-anak bisa bermain semaunya, istri bisa memetik buah, lihat tanaman hias, sayur-sayuran dan saya yang hobinya mancing, tinggal memancing. Jadi sekali jalan semuanya merasa senang.

Sabtu, 11 April 2009

Kampung Budaya Sindangbarang

Mengenal Kosmologi, membuat Wayang & Napak Tilas Situs Purbakala

Indonesia kaya akan budayanya. Tapi hanya sedikit yang melestarikannya. Bagi Anda yang sudah mulai bosan wisata ke tempat-tempat yang serba modern, boleh Anda mampir ke Kampung Budaya Sindangbarang. Bertempat di kaki gunung Salak, tepatnya di Kampung Sindangbarang, Taman Sari, Bogor, Jawa Barat ini menyuguhkan wisata dengan aneka atraksi bernuansa budaya. Diselimuti suasana pedesaan yang damai dan ramah tamah, Anda akan dikenalkan dengan berbagai aktivitas seperti sedekah bumi, marak laut, seren taun, belajar membuat wayang golek, pengenalan situs purbakala dan belajar tradisi Sunda diantaranya Ngahuna.