Social Icons

Pages

Sabtu, 18 April 2009

Memetik Buah sambil Bermain

TAMAN WISATA MEKARSARI

Siang itu, Pak Haryono bersama istri dan kedua anaknya sedang berlibur untuk melepas penat setelah seminggu bekerja mengurusi perusahaannya. Sebagai pemilik perusahaan media, ia disibukkan dengan beragam masalah ini dan itu. Makanya setiap hari libur ia selalu memanfaatkan dengan mengajak keluarganya untuk jalan-jalan. Haryono sadar, karena setiap hari kerja ia berangkat pagi dan pulang malam. “saya berangkat anak saya masih tidur, sedangkan kalau pulang anak saya sudah pada tidur. Makanya saya mencoba mendekatkan dengan anak-anak dengan jalan-jalan setiap saya libur” ucap Haryono. Di sini –Taman Wisata Mekarsai- Pak Haryono meneruskan pembicaraannya, anak-anak bisa bermain semaunya, istri bisa memetik buah, lihat tanaman hias, sayur-sayuran dan saya yang hobinya mancing, tinggal memancing. Jadi sekali jalan semuanya merasa senang.

Sabtu, 11 April 2009

Kampung Budaya Sindangbarang

Mengenal Kosmologi, membuat Wayang & Napak Tilas Situs Purbakala

Indonesia kaya akan budayanya. Tapi hanya sedikit yang melestarikannya. Bagi Anda yang sudah mulai bosan wisata ke tempat-tempat yang serba modern, boleh Anda mampir ke Kampung Budaya Sindangbarang. Bertempat di kaki gunung Salak, tepatnya di Kampung Sindangbarang, Taman Sari, Bogor, Jawa Barat ini menyuguhkan wisata dengan aneka atraksi bernuansa budaya. Diselimuti suasana pedesaan yang damai dan ramah tamah, Anda akan dikenalkan dengan berbagai aktivitas seperti sedekah bumi, marak laut, seren taun, belajar membuat wayang golek, pengenalan situs purbakala dan belajar tradisi Sunda diantaranya Ngahuna.

Berwisata ke Surga Kupu-kupu dan Air Terjun

Bantimurung

Ribuan kupu-kupu itu beterbangan ke sana-kemari, seolah tidak menghiraukan ramainya pengunjung yang datang. Air terjun mengalir deras, dikelilingi dengan pengunungan kapur (karst) yang mengalir membelah tebing-tebing terjal. Goa yang mempunyai panjang 1,2 kilometer dengan pemandangan bebatuan stalakit dan stalagmit dibiarkan natural, untuk menambah suasana alam Taman Nasional Bantimurung menjadi tempat alternatif untuk dikunjungi.

Kawasan Wisata Taman Nasional Bantimurung terletak sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin, 15 km dari kota Maros, dan 50 km dari Kota Makassar. Untuk mencapai ke tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan mobil pete-pete (sejenis mikrolet/angkutan umum). Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota Makassar, atau 30 menit dari Bandara Hassanuddin, kita akan sampai di kawasan ini. Lebih tepatnya, Taman Nasional Bantimurung terletak di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.